28.3.14

masgal

yah! lagi lagi sudah ada yang punya :/

22.3.14

dia bukan gagal, hanya saja kehendak Allah lebih indah.

malam ini dia pulang, pulang bukan dengan sejuta keberhasilan tetapi dia pulang dengan sebuah kegagalan.
mungkin bukan sebuah kegagalan kecil, tapi bukan yang besar pula karena mungkin belum sepenuhnya menghancurkan segalanya.
sekitar 2 minggu yang lalu, dia berangkat. bukan hanya untuk bekerja dan menyambung hidup. tapi untuk membanggakan bapak dan ibu.
rasanya mungkin berat sekali, baru saja dia bekerja tapi sang kapten sudah mengatai nya "tak becus kerja" padahal baru saja dia mengendarai sampai balikpapan.
malam ini, aku menjemputnya di stasiun biasa dimana aku menjemputnya setiap dia pulang ke kota ini.
dibalik punggungnya, ku berfikir "Ya Tuhan berikan dia kekuatan, ampuni siapapun yang mungkin pernah dan sudah mematahkan semangatnya. Semoga apa yang kau kehendaki itu lebih indah dari keinginan kami" Amin ya Rabb :)
aku tau bagaimana perasaannya, dia mungkin gundah juga, bagaimana menjelaskan kepada bapak dan ibu? dia gagal.
dia menyempatkan diri mampir ke sebuah mesin anjungan tunai, dan memberiku 5 lembar uang seratus ribuan. aku tau niat baiknya untuk membiayai study strata ku. tapi melihat keadaannya yang baru saja kurang baik (re: gagal dipekerjaannya). harapanku untuk menggantungkan biaya study ku sudah kukubur dalam-dalam. aku kembali berfikir, aku akan kembali berusaha sesuai dengan kemampuanku.
tapi malam ini, dia menunjukan, walaupun dia gagal, dia masih mau dan mampu.
akan kusimpan uang itu, tanpa kupakai, hingga suatu hari bisa kukembalikan kepadanya ketika dia sukses nanti.
dan aku yakin, kesuksesan akan menyertai orang yang percaya akan sukses dan kami adalah orang-orang yang percaya akan hal itu.

18.3.14

syalala~

seringkali kita menjalani hari begitu saja, ada pula yg menjalani hari dengan letihnya, dan ada pula yg menjalani hari dengan bahagia sepertiku.
aku bekerja, kemudian berangkat kuliah, pulang, online, lalu tidur, kalo sempet sih pulang kuliah nongki dulu sama @ratiwidya haha gitu terus tiap hari. tapi Alhamdulillahnya belum kerasa capeknya walau tiap bangun tidur pasti keram kakinya :/
aku fun! aku senang sama hidupku ini.
aku bekerja, diantara orang-orang yg mendukungku.
aku kuliah diantara orang-orang cerdas dan (mungkin) tidak sombong.
mendapatkan banyak sekali teman-teman baru :D
senang syekaleee :')
ada ini dikantor : echa, aya, kak nanda, mas afri, mas army, mas tris, mas irawan, mas hanif, mbak fifin, mbak ningrum, mbak riana, cik tata, mbak dessy, mbak citra, mas septian, mas ali, adam, mas falak, pak broto, bu wanti, bu isti, pak adi, bu susi, budhe rosa, mbak lilik, mas nur, banyak lah pokoke :p
ada ini juga dikampus : ratih sama angga (ya baru ini sih yg akrab) haha
yg pastinya sih ada GDP *halah cie ada yg baru nih~
ndakpapa lah itung-itung buat motivasi, kalik kalik aja nambah nambahin semangat haha
iya dia bikin syemangats! :p
senyumnya, bahkan tawanya, sweet :)
yaudah gitu aja sih, tampan atau tidaknya seseorang kan relatif :)
sebenernya ini sih yg mau diceritain, jadi gini:
tgl 22 sama 23 itu fakultasku ada makul lab.statistik
padahal 22 sama 23 itu jatahnya kak nanda kuliah, sedangkan jadwal lab.ku yg 22 dan 23 itu padat banget -.-
tgl 22      jam 14.00 - 20.00
tgl 23      jam 08.00 - 17.00
nah lho, aku kudu piye? :/
sabtu harusnya aku masuk siang, minggu aku masuk lembur, sempet bingung sih kudu gimana.
sempet kepikiran buat resign karena aku pikir kuliahku juga jadi prioritasku sekarang.
belum lagi aku ngerasa sekarang kantor udah jarang kondusif suasananya, mendadak jadi ngerasa banyak hal yg bisa dukung aku untuk resign.
ku awali dengan ngobrol ke bapak kalo aku pilih kuliah dan mau resign dari kerjaan, mulanya bapak nolak garis keras tapi setelah aku kasih pengertian, bapak setuju dan dukung aku aja.
esoknya aku cerita ke rekan sekerja ku rencana resign ku, eh doi lempeng-lempeng aja ik. berarti ya emang udah ngga ada minat kali ya dihatinya buat srek sama aku *nethink banget
sampe pulang ngantor, ibuk nasehatin kalo janganresign dulu sebelum nemu ganti kerjaannya takutnya malah jd ngaggur lama.
siang tadi aku sharing sama atasan soal jadwal lab.ku, atasan bilang aku suruh bilang ke bagian yg bersangkutan.
bismillah aja lah ya, kamis aku mau bilang, doakan ya :')
semoga dapet jangan yg terbaiklah, semasa kita mau yakin dan percaya sama Allah.
tak pikir lagi, semakin kesini aku malah ragu. apalagi pas tau, nando diputus hubungan kerja.
ngga boleh sedih sih, mungkin belum rejekinya dia, kita harus bisa optimis karena kalo bukan kita, siapa lagi dong?
yg pasti habis acara kampus kemaren aku harus yakin kalo berdoa sama Allah itu jangan malu-malu, minta aja yg banyak dan bilang aja sejujur-jujurnya :D